Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Agustus 2012

Ambisi dan Mimpimu adalah Samudera


Para pembaca yang setia, kali ini saya memiliki artikel baru, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin

Ini dia,

"Aku peringatkan kalian terhadap kata
'nanti', karena kata ini telah banyak
menjebak para pelaku untuk terhalang
dari kebaikan dan menunda-nunda
proses perbaikan diri" - Ulama

Kita tidak akan pernah tahu apa yang
akan terjadi di masa depan jika kita
tidak memulainya sekarang dan hanya
menunggu.

Curahkanlah seluruh tenaga dan
pikiran untuk melakukan pekerjaan dan
kesempatan yang bisa dilakukan saat
ini.

Lakukanlah tugas sebaik-baiknya
selama kita memiliki waktu. Jangan
membiarkan waktu berlalu, dan
sia-sia.

Selasa, 31 Juli 2012

Mendengar Pada Suami Membawa Berkah

Para pembaca sekalian, ijinkan saya untuk menulis cerita dari teman saya, maaf sudut pandangnya ini masih dari dia, saya males ngedit maaf.
Langsung aja kita ke cerita dia


Saat saya menulis ini, saya sedang berada
di Mega Kuningan Jakarta, tepatnya di
apartment Oakwood yang memiliki
lantai 46. Saya sendiri tinggal di lantai 12
bersama suami tercinta.

Saya di sini hanya sementara, 1 bulan
saja, karena sedang menyelesaikan
sebuah projek di Jakarta.

Kemarin malam, saya mengajak suami
untuk pulang ke Bandung pagi-pagi
setelah sahur, saya bilang ingin
melakukan 'spa' di Bandung di tempat
langganan saya. Seperti biasanya
kalau untuk kenyamanan isterinya,
suami tercinta pasti mengatakan 'iya'.

So, malam harinya saya pun siap-siap,
mempersiapkan segalanya untuk pulang
ke Bandung pagi-pagi.

Tapi, tadi pagi suami tiba-tiba
bilang "My love I am sorry, I feel
lazy to drive this morning, I 
don't know why!", dia bilang
tiba-tiba malas nyetir dan tidak tahu
kenapa.

Sosok Yang Tegar dan Berani

Para pembaca sekalian, yang diberikan nikmanya oleh Sang Maha Pencipta


Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila
dihadapi dengan tenang, dan bijak
serta berjuang terus pantang mundur,
dan diiringi doa yang tulus!

Setiap tantangan dan rintangan adalah
cambuk untuk memotivasi kita mencapai
kemajuan dan kemenangan.

Pepatah mengatakan:

"Kehidupan bukanlah jalan yang lurus
dan mudah dilalui di mana kita bisa
bepergian bebas tanpa halangan.
Kehidupan seringkali berupa
jalan-jalan sempit yang menyesatkan,
di mana kita harus mencari jalan,
tersesat dan bingung! Sering rasanya
sampai pada jalan tak berujung.
Namun, jika kita punya keyakinan
Kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan,
pintu pasti akan dibukakan untuk
kita. Mungkin bukan pintu yang selalu
kita inginkan, namun pintu yang
akhirnya akan terbukti, terbaik untuk
kita!
" - A.J. Cronin

Rabu, 18 Juli 2012

etika dan cara memotong kuku

Daripada Abu Hurairah Radiyallahuanhu, daripada Rasulullah Sollallahualaihiwasallam, Baginda bersabda "Fitrah itu lima: Berkhatan, mencukur bulu ari-ari, memotong misai, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak." (Riwayat Muslim)

Saidatina Aisyah:
Sepuluh perkara dikira sebagai fitrah iaitu memotong misai, memelihara janggut, bersugi, memasukkan air ke hidung, memotong kuku, membasuh sendi-sendi, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu ari-ari, bersuci dengan air (beristinja), berkata Zakaria: Aku lupa yang ke-10 kecuali berkumur.
(Riwayat Muslim).

Anas bin Malik:
Sudah ditentukan waktu kepada kami memotong misai, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu ari-ari agar kami tidak membiarkannya lebih daripada 40 malam.
(Riwayat Muslim).

Menurut Imam Shafie:
Sunat memotong kuku sebelum mengerjakan solat Jumaat sepertimana disunatkan mandi, bersugi, berharuman, berpakaian kemas sebelum ke masjid.

Rasulullah S.A.W. bersabda:
Sesiapa yang mandi pada hari Jumaat, bersugi, berwangian jika memilikinya dan memakai pakaian yang terbaik, kemudian keluar rumah hingga sampai ke masjid, dia tidak melangkahi orang yang sudah bersaf, kemudian mengerjakan sembahyang apa saja (sembahyang sunat), dia diam ketika imam keluar (berkhutbah) dan tidak berkata-kata hingga selesai mengerjakan sembahyang, maka jadilah penebus dosa antara Jumaat itu dan Jumaat sebelumnya.
(Riwayat Ahmad).

Berkata Abu Hurairah R.A.:
Nabi Muhammad S.A.W. memotong kuku dan menggunting misai pada hari Jumaat sebelum baginda keluar untuk bersembahyang.
(Riwayat al-Bazzar dan al-Tabrani).


Hari yang baik buat potong kuku itu hari Senin, Kamis, dan Jum'at. Kenapa??
Walaupun ga ada hadis tentang itu namun hari hari yang sering digunakan untuk ibadah sunnah adalah hari-hari itu.

Nah menurut sabda Rasulullah begini, kalo kita motong kuku di masing-masing hari
hari ahad: niscaya keluar kekayaan dan masuknya kemiskinan
- hari senin: niscaya akan keluarnya gila dan masuknya sehat
- hari selasa; niscaya keluar daripadanya sehat dan masuknya penyakit
- hari rabu: niscaya keluar kekayaan dan masuknya kemiskinan
- hari kamis: niscaya keluar daripadanya gila dan masuknya sembuh dari penyakit
- hari jumat: niscaya keluar dosa-dosanya seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya dan masuknya rahmat dari Allah SWT
- hari sabtu: niscaya akan keluar obat dan masuknya penyakit

dan adapun tata cara/urutan memotong kukunya:

a. tangan

1. Mulai dari Jari Telunjuk tangan kanan.
2. Jari Tengah tangan kanan
3. Jari Manis tangan kanan
4. Jari Kelingking tangan kanan (Tinggalkan Ibu Jari tangan kanan)
5. Jari Kelingking tangan kiri
6. Jari Manis tangan kiri
7. Jari Tengah tangan kiri
8. Jari Telunjuk tangan kiri
9. Ibu Jari tangan kiri
10. Ibu Jari tangan kanan

b.kaki

Mulai dari kanan, lanjut sebelah kiri yaitu kelingking kiri. Mulai dari Kelingking Kanan dan bergerak ke jari-jari lain di sebelah kiri jari kelingking kanan . (cara terus, straight – cara “highway”)